Jenis kendaraan yang kami sediakan

Rental Mobil dan Tour Wisata untuk kebutuhan pribadi maupun Perusahaan yang siap memenuhi kebutuhan transport dan wisata anda !
Layanan (drop-jemput), perjalanan dinas , tour wisata, tour even, wedding car, Grup Wisata.
Segala kebutuhan anda akan transportasi siap kami layani dengan dukungan unit armada yang terjamin kenyamanan dan keamanan anda dalam perjalanan.



Tour & travel - Guide information Info & contact order :
Jl. Perintis Kemerdekaan KM 10, - www.https://rentalmobilmakassar.blogspot.com
Makassar,Indonesia - call : 085 342 633 633
- email : sulawesirentcar@gmail.com

Makam Sultan Hasanuddin



SULTAN Hasanuddin adalah salah satu dari Raja Gowa banyak yang mengalami era yang paling pahit. Pada saat itu, Gowa ini takluk di pendudukan kolonial Belanda. Ia menghabiskan seluruh hidupnya untuk melawan. Ia meradang perang tetapi pasukannya hilang dalam upaya untuk mempertahankan Benteng Somba Opu. Tubuhnya berbohong di Katangka.
Makam Sultan Hasunuddin yang terletak di Desa Katangka, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Sekitar 12 kilometer dari pusat kota Makassar (Lapangan Karebosi).
Makam Sultan Hasanuddin terletak di kompleks pemakaman raja-raja Gowa. Secara keseluruhan, ini adalah sebuah kompleks pemakaman tua dengan batu batu sebagai karakteristik dominan. Makam Sultan Hasanuddin adalah kokoh.
Total areal kompleks makam adalah sekitar 250 meter persegi. Hampir semua kuburan di dalamnya terbuat dari batu. Makam Sultan Hasanuddin adalah yang terbesar. Sekitar tiga tinggi dari tanah meter.
Makam kompleks diurus dengan baik dan bersih. Bunga kamboja putih dan pohon Flamboyant tumbuh dan meningkatkan wewangian.
Di luar makam, ada sebuah batu besar yang disebut palantikan, yang berarti batu di mana seorang raja Gowa diresmikan. Di sini juga Sultan Hasanuddin diresmikan menjadi Raja Gowa. Menurut kepercayaan asli Gowa, batu itu berasal dari Tomanurung (reinkarnasi dewa).
Sultan-Hasanuddin

Untuk menuju ke makam, tou dapat menggunakan angkutan kota, taksi, atau fasilitas hotel transportasi. Dengan angkutan umum, naik dari Lapangan Karebosi jurusan untuk Sungguminasa, di perbatasan Kota Makassar, lalu hubungkan arah angkutan kota untuk Katangka.Rental Mobil Makassar


sumber : pallubasa.com

Taman Nasional Takabonerate




Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Taman Nasional Taka Bonerate memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia yaitu setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Moldiva. Luas atol tersebut sekitar 220.000 hektar, dengan terumbu karang yang tersebar datar seluas 500 km².
Topografi kawasan sangat unik dan menarik, dimana atol yang terdiri dari gugusan pulau-pulau gosong karang dan rataan terumbu yang luas dan tenggelam, membentuk pulau-pulau dengan jumlah yang cukup banyak. Diantara pulau-pulau gosong karang, terdapat selat-selat sempit yang dalam dan terjal. Sedangkan pada bagian permukaan rataan terumbu, banyak terdapat kolam-kolam kecil yang dalam dan dikelilingi oleh terumbu karang. Pada saat air surut terendah, terlihat dengan jelas daratan kering dan diselingi genangan air yang membentuk kolam-kolam kecil.
Tumbuhan yang terdapat di daerah pantai didominasi oleh kelapa (Cocos nucifera), pandan laut (Pandanus sp.), cemara laut (Casuarina equisetifolia), dan ketapang (Terminalia catappa).


Rute perjalanan ke lokasi Mengg-gunakan Rental Mobil dari Makassar ke Bulukumba (153 km) dengan waktu tempuh lima jam, kemudian ke pelabuhan Pamatata Selayar dengan ferry sekitar dua jam, yang dilanjutkan ke Benteng sekitar 1,5 jam. Dari Benteng ke pulau terdekat yaitu Rajuni Kecil menggunakan kapal kayu sekitar lima jam. 
Surga atol
Sesuai dengan namanya, Takabonerate memiliki arti pulau karang di atas pasir. Jenis karang yang ada di kawasan ini ialah terumbu karang penghalang (barrier reef), terumbu karang tepi (fringing reef), dan terumbu karang cincin (atoll).
Ketiga jenis karang tersebut disusun oleh keanekaragaman hayati, mulai dari karang hidup, karang mati, alga, padang lamun, hingga gundukan pasir atau bungin (sand dunes). Karang inilah rumah bagi sedikitnya 362 spesies ikan karang, seperti dari famili Chaetodontidae, Labridae, Scaridae, dan 261 jenis karang.
Datang ke Takabonerate berarti menyiapkan diri untuk wisata bahari yang menantang. Selain atol, di taman nasional terdapat 21 gugusan pulau yang tujuh di antaranya berpenghuni. Untuk menjelajahinya, satu-satunya pilihan tentu kapal kayu bermesin.
Salah satu tujuan di Takabonerate tentulah Pulau Tinabo Besar, suguhan wisata utama di kawasan ini. Dari kejauhan, dermaga kayu, deretan pulau kelapa, dan pasir putih selembut terigu seakan melambai-lambai untuk segera dihampiri.
Air jernih dan karang lunak bisa kita nikmati dengan mata telanjang. Tak heran Piotr Kordas pun tergoda langsung menjajal snorkeling di tempat ini.
Dibandingkan dengan pulau lainnya, baru Pulau Tinabo besar yang sudah dilengkapi penginapan dan pos pemantauan yang dikelola Balai Taman Nasional Takabonerate. Bertolak dari sini, pengunjung bisa menuju ke-22 titik penyelaman untuk mengeksplorasi panorama bawah laut, termasuk melihat ikan hiu (Sphyrna spp) hingga kerapu dari jarak dekat.
Berbagai kegiatan juga disiapkan untuk mengisi waktu, seperti menanam pohon ketapang dan transplantasi karang. Keindahan pulau ini bahkan bisa dinikmati dengan berjalan menyusuri pantai seluas lima hektar ini.
Tinabo Besar adalah pilihan jika ingin menenggelamkan diri dalam kedamaian pulau. Pengunjung bisa mengambil paket wisata yang ditawarkan Balai TN Takabonerate dengan tarif Rp 800.000-Rp 1 juta per hari. Ini sudah termasuk biaya transportasi dari Benteng ke Tinabo, akomodasi, konsumsi, dan pengantaran ke titik penyelaman. Beberapa agen wisata yang dikelola pengusaha asing pun menawarkan paket serupa, tetapi tentu dalam kurs dollar AS.
Jika menginginkan liburan yang berkesan, tinggallah di rumah penduduk untuk menyelami keseharian suku Bugis dan Bajoe yang menetap di pulau. Beberapa pulau yang umumnya dikunjungi turis ialah Pulau Jinato dan Pulau Rajuni.
Pulau Jinato dihuni 1.327 penduduk yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Tempat ini pula yang menjadi tuan rumah Festival Takabonerate. Penduduk menerima tamu yang datang untuk menginap di rumah mereka. Pada waktu senggang, Anda bisa bercengkerama dengan penduduk yang dengan senang hati akan menyuguhkan kopi atau teh.

Untuk informasi paket wisata dan Rental Mobil ke Selayar/Takabonerate dapat menghubungi kami
085342633633